Kau ( My Love...Part 3)

                                                                      27/04/2011
                                                                      Dear : nita

Rasanya kian letih aku menunggu

Berharap sebuah kasih dari kehadiranmu

Tuhan, kemanakah aku harus berteduh?

Untuk memayungi hati yang telah rapuh

                                                                          

Ingin sungguh, jiwaku terlepas olehmu

Agar tiada risau yang menaungi benakku

Kau, kini bagiku hanya keindahn yang semu

Tiada mampu aku rangkul di hati & juga menemani waktuku

Jenuh, telah aku hampiri

Cermin hatimu semoga tiada kulihat lagi

Berlalu & pergi bersama waktu, mimpi

Biarkanlah, dirinya terjaga oleh satu hati

Dan aku diam, menghimpit luka yang tiada ujung terobati

Tiada habisnya, hanya membawa perih

Percayalah Denganku

Saat kumemandang dirimu                                                                                      

Dari sisi hati yang lemah ini

Bayangmu selalu menyapa dalam benakku

Mengiringi kemana langkahku pergi

Percayalah padaku atas hidupku

Bila memang kau tercipta untuk menemani

Hilangkan semua ragu dalam hatimu

Atas perhatian yang kau beri                                              

Saat hatiku meratap sepih

Kau bawah keindahan untuk hidupku

Apabila hangat dirimu selalu menuturku

Hatiku selalu merindu kau dihati

My Love She…

Haruskah kukatakan semua

Segala rasa yang ada

Dia telah memikat hatiku

Akupun telah terbuai Oleh bayangmu selalu

Dia Kekasihku kusandarkan hidupku

Untuknya Namun tak terasa indah dan bahagia

Sepertinya tak kuminta olehku

Segalanya telah berubah

Hangatnya cinta tak terasa lagi dihatiku

Saat dia tak kembali hadirkan rasa

Aku hanya bisa berkata

Dia bukan milikku selamannya

Bukan takdirku untuk menemani cinta

Sepih tanpa Dirimu

Hari – hariku selalu sepih

Tanpa dirimu dihatiku

Kusendiri tanpa kau disampingku

Inikah rasa yang kau beri

Disetiap langkahmu kau menuntunku

Tak semestinya kau pergi meninggalkanku

Membunuh rasa dalam hatiku

Kini aku bagai satu bintang

Menyinari malamku sendiri

Mencoba menerangi jalan hidupku

Sebuah harapan

                                                            Desember 2007

Waktu selalu bergulir mengikuti

Aku melihat dirimu dalam hatiku

Sebuah harapan indah tentangmu untuk kumiliki

Disetiap langkah ingin sungguh aku miliki

Betapa aku merindukan hadirmu disini

Saat kau menyuarakan kata ragu

Aku ingin membasuhimu dengan kasih

Menjadi sang penjaga hatimu sepanjang jalanku

Dengarkanlah desah dihati

Lewat mimpi yang selalu hadir tentangmu

Berharap kau selalu menuntun hidupku

Ingin sunguh hadirmu nyata dan menemani

Lepaskan penatku, memeluk erat tubuhku

Cobalah kau hadir menghampiriku

Kau (“KuIngin”)

                                                            Rote, january 2008

Langkah ini telah menuntunku

Memudahkan jalan yang aku temui

Kau hadir untuk mendamaikan resahku

Yang selalu memasuki ruang dihati

Aku merindu,hari yang ceria itu

Dimana saat kau menemani luruh rasa ini

Bahwasanya kau adalah kebahagianku

Dan kau ukirkan kedamaian dihati

Benar adanya fajarmu yang aku ingini

Dari hadirmu yang menyentuh hatiku

Penghibur lelah dan hapuskan rindu

Kasihmu, kuingin selalu abadi

Telah bangunkan aku dari rapuhku

Yang telah lama,tinggal dihati

Ketika

Ketika cinta tak lagi mendamaikan hati

Dan senyummu tak lagi aku temui

Karena kini kau tak urung memelukku selamanya

Kau terus berlari tinggalkan rasa

Ingin sungguh kehadiranmu itu abadi

Menuntun tiap langkah yang aku selusurih

Membasuh luruhku ketika lara menyapa

Kau teduhkan hati saat aku terhina

Kaulah sang peneduh hati

Kembalilah, kutunggu kau di tempat ini

Saat mimpi belum berganti

Ketika nafas masih belum berhenti

Kufajarkan harapan untuk terus menanti

Saat waktu takl agi bisa kunukmati